Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Virus Corona B117 Juga Menginfeksi Hewan Peliharaan Anjing dan Kucing

Reporter

image-gnews
Meskipun ini adalah kasus pertama infeksi virus corona pada hewan yang terkonfirmasi di Inggris, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa hewan itu terlibat dalam penularan penyakit kepada pemiliknya atau bahwa hewan peliharaan mampu menularkan virus tersebut kepada orang lain. REUTERS
Meskipun ini adalah kasus pertama infeksi virus corona pada hewan yang terkonfirmasi di Inggris, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa hewan itu terlibat dalam penularan penyakit kepada pemiliknya atau bahwa hewan peliharaan mampu menularkan virus tersebut kepada orang lain. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kemunculan varian baru SARS-CoV-2, virus corona penyebab Covid-19, bukan hanya mendatangkan masalah bagi umat manusia. Dua laporan pada Maret lalu mengungkap bukti pertama kalau hewan peliharaan anjing dan kucing juga dapat terinfeksi B.1.1.7, varian virus itu yang diketahui lebih menular karena memiliki tingkat infeksi lebih tinggi.

SARS-CoV-2 jenis B.1.1.7 pertama kali terindentifikasi di Inggris, dan di negara itu pula dua laporan pertama infeksi pada hewan peliharaan oleh varian tersebut berasal. Pada hewan-hewan peliharaan itu terdiagnosa myocarditis—peradangan pada jaringan otot jantung, yang bila serius, bisa menyebabkan gagal fungsi organ itu.

Namun laporan yang ada tak menyertakan bukti kalau si varian virus corona itu sebagai penyebab gejala tersebut. Bahkan belum ada bukti pula kalau varian itu bisa berbahaya pada hewan.

“Ini hipotesis yang menarik (infeksi virus corona menyebabkan myocarditis) tetapi tidak ada bukti kalau virus itu yang menyebabkan gejala tersebut," kata Scott Weese, dokter hewan spesialis penyakit infeksi yang menular di University of Guelph di Ontario, Kanada.

Sejak Desember 2020, para ilmuwan telah mengidentifikasi sejumlah varian virus Covid-19 yang lebih menular ataupun lebih cerdik mengelabui respons imun tubuh. Varian B.1.351, misalnya, yang pertama dideteksi di Afrika Selatan. Atau, varian lain yang disebut P.1 yang pertama ditemukan di Brasil.

Adapun varian B.1.1.7 telah lebih dulu menyita perhatian karena menyebar cepat di Inggris. Kini infeksi varian virus itu telah mendominasi hingga 95 persen kasus baru Covid-19 di seluruh negeri itu.

Sejauh ini, dampak dari varian-varian baru itu pada hewan peliharaan belum jelas. Meski populasi manusia yang terinfeksi semakin besar, sudah lebih dari 120 juta orang per saat ini, hanya segelintir hewan peliharaan yang terkonfirmasi positif Covid-19. Tapi ini juga ada kemungkinan karena tidak ada pemeriksaan massal pada hewan-hewan.

Dari kasusnya yang sudah ditemukan, hewan yang terinfeksi memiliki gejala ringan atau tanpa gejala sama sekali. Ini sebabnya, para ahli menyatakan kalau hewan peliharaan memiliki peran kecil saja--kalaupun ada--dalam penyebaran virus corona pada manusia.

Dua ekor anjing peliharaan mengenakan masker saat diajak pemiliknya ke pusat kota Shanghai, Cina, 16 Februari 2020. Para ahli menyebut anjing dan kucing tidak menularkan virus corona kepada manusia, hanya saja ada potensi dua hewan tersebut terkontaminasi virus corona yang menempel di tubuhnya. REUTERS/Aly Song

Tapi, Eric Leroy, virolog dari French National Research Institute for Sustainable Development yang mempelajari penularan penyakit dari hewan ke manusia, mengatakan varian-varian baru yang bermunculan mungkin mengubah situasi itu. Dalam studinya terhadap hewan-hewan peliharaan di unit kardiologi Ralph Veterinary Referral Centre di London, Inggris, Leroy menemukan peningkatan jumlah anjing dan kucing dengan myocarditis.

Dari periode Desember 2020 sampai Februari 2021, ditemukannya lompatan jumlah kasus dari 1,4 jadi 12,8 persen pada hewan peliharaan yang dirawat di rumah sakit itu. Periode peningkatan tersebut paralel dengan lonjakan kasus infeksi SARS-CoV-2 varian B.1.1.7 di Inggris.

Baca juga:
Rusia Loloskan Vaksin Covid-19 Pertama untuk Hewan, Klaim Efektif 100 Persen

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

2 hari lalu

Wakil Perdana Menteri Singapura dan Menteri Keuangan Lawrence Wong. REUTERS/Isabel Kua
Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.


AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

2 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.


Wamenkeu: Tingkat Pengangguran 2024 Turun, Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

3 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat menghindar dari kejaran wartawan kepresidenan di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Suahasil Nazara tidak menjawab pertanyaan wartawan terkait isu rencana mundurnya Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan. TEMPO/Subekti.
Wamenkeu: Tingkat Pengangguran 2024 Turun, Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

Wamenkeu Suahasil Nazara mengungkapkan, tingkat pengangguran 2024 telah turun lebih rendah ke level sebelum pandemi Covid-19.


Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

3 hari lalu

Petugas keamanan berjaga-jaga di luar Institut Virologi Wuhan selama kunjungan tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal-usul penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 3 Februari 2021. REUTERS/ Foto Thomas Peter/File
Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.


Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

7 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.


Alasan Perusahaan Tutup Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta

8 hari lalu

Suasana penjualan sepatu Bata di Pasar Baru, Jakarta, Senin 6 April 2024. Akibat terus merugi karena permintaan yang menurun, PT Sepatu Bata Tbk (BATA) menghentikan operasional pabriknya di Purwakarta, Jawa Barat. TEMPO/Tony Hartawan
Alasan Perusahaan Tutup Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta

Tutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta untuk menjaga kelangsungan bisnis jangka panjang usai merugi selama pandemi


Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

8 hari lalu

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat


Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

8 hari lalu

Botol berlabel
Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.


Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

8 hari lalu

Kucing oren Nurang di Bandara Internasional Suvarnabhumi Thailand yang viral.(TikTok/@au.yod)
Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

Kucing oren bernama Nurang itu sering ditemukan wara-wiri di Bandara Suvarnabhumi Thailand. Dia jadi populer sejak videonya viral di media sosial.


Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

11 hari lalu

Sejumlah pekerja membuat sepatu di pabrik Sepatu Bata, Purwakarta, Jawa Barat. Dok.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.